Sejenak lari dari Rutinitas
Hai…selamat pagi. Pagi ini rasanya
segar walaupun badan berasa pegal. Tak seperti biasanya. Mungkin karena 2 hari kemarin habis dari
piknik. Hehe. Lumanyan banget untuk penyegaran otak. Dan pastinya bakalan ada
semangat baru lagi. 2 hari yang lalu tepatnya tanggal 29 mei 2016. Aku dan
sahabat ku liburan ke wonosobo. Ini bisa disebut dengan liburan singkat kami. Aku
dan sahabat SMA, namanya shinta (pangilan OLLA), Prisilia, Radit alias Engkong,
mas anggri (pacar sinta), dan mas Bekti (sahabat nya mas anggri).
Kami berangkat dari kalasan dengan
menggendarai mobil (nyarter). Berangkat hari sabtu sekitar pukul 14.30. dan seperti biasanya kami selalu heboh kalo
bahasa kerennya sih REMPONG ala emak2 ahaha. 3 orang laki-laki dan 3 orang
wanita di dalam mobil dan hobinnya Cuma ngakakak( ketawa keras) dan saling
Bully. Seneng lah pokoknya. Setelah melewati jalan berliku, naik turun melewati
lembah, dan macet dimana-mana (soalnya hari sabtu) akhirnya sampai juga di
wonosobo sekitar pukul 18.30. tempat utama yang kita cari adalah tempat makan. Yaaa
kami begitu lapar karena di dukung dengan udara dingin di Wonosobo. Lalu kita
memutuskukan untuk pergi makan mie Ongklok Wonosobo. Mie ongklok yang katannya
kuah nya berlendir ternyata wawww enak banget. Apalagi makannya bersama sate
sapi nya. Dan dalam keadaan panas. Mmm nikmat.
Setelah kenyang dengan mie ongklok
kami melanjutkan perjalanan kami menuju…. DIENG……hheehe. Perjalanan menuju
DIeng berkelok-kelok dan tinggi, agak menyeramkan. Jika kalian kesana dengan
mobil pastikan sopir nya udah ahli ya!!! Selama perjalanan ke Dieng udaranya
dingin, jadi kalian harus membawa jaket tebal, kaos kaki dan sarung tangan, dan
obat-obatan bagi yg punya sakit asma. Okey.
Dan akhirnya kami sampai di Dieng. Sekitar
pukul 22.00 lalu kami berjalan untuk mencari penginapan. Di dieng paling banyak
adalah “Home Stay” jadi buat kalian yg nyari hotel agak sulit jika sudah di
kawasan atas. Kecuali kalo mau nginep di Wonosobo nya hahaha (tapi sayang
banget, kurang dapat sensasi dinginnya). Ketika mencari home stay, ternyata di
kawasan atas sudah banyak yg penuh. Tapi karena kegigihan si shinta dan mas
anggri (yg kliatannya sudah hafal daerah sana hahaha) akhirnya kami dapat home
stay yg lumayan lah untuk tinggal 1 malam. Karena jam makin malam dan udara
makinn dingin. Jangan lupa nyari “home stay” yang menyediakan kamar mandi
dengan fasilitas air hangat ya..
Kami tinggal di Home stay, yang Alhamdulillah
bpk dan ibu pemiliknya ramah. Kami menyewa 2 kamar. Jadi kaum laki-laki bisa 1
kamar, begitu juga untuk emak-emak rempong (benernya bukan emak-emak sih, wong
kita masih dalam tahap/ OTW ke sakinah mawardah warahmah…halaaaahh). Di home
stay kami tidak langsung tidur. Kami ngobrol di ruang tamu sambil minum teh
hangat dan kopi. Sambil membicarakan piknik esok hari. Sebelumnya kami
merencankan ke beberapa obyek wisata seperti kawah sikedan, candi arjuna,
telaga warna dll. Tapi tiba-tiba kami muncul ide untuk Naik ke Bukit Sikunir
yang katannya bisa melihat Golden Sun rise. Tapi kami ragu juga, karena untuk
naik ke sana kami takut meninggalkan sholat. Karena katannya harus naik dari
jam 3 pagi. Kok kaatanya katanya mulu ini??? Hahaha. Okeylah karena banyak
katannya. Akhirnya kami memutuskan untuk naik setelah sholat subuh deh. Yang utama itu kan sholat dulu. Entah dapat
golden Sun Rise ato enggak. Engga masalah. Walah udah tau g bakal dapat sih…hahahah.
Pagi, 30 mei 2016
Akhirnya kami pergi ke sikunir. Kami naik
ke bukit sedangkan pengunjung yg lain menuruni bukit, mungkin yg mereka pikir saat melihat kami naik adalah
“jam segini mau lihat apa coba??” haha entahlah. Cuek aja. Yang penting adalah
jalan2 sama teman-teman itu udah nikmat. Hari itu rame bgt di penanjakkan. Mungkin
karena weekend. Jadi kita harus antri berpapasan dengan pengunjung yang turun
dari bukit itu. Tapi ternyata para pengunjung tersebut saalah jalan. Harusnya mereka
lewat jalur turun. Namun mereka turun di jalur naik. Tapi ya sudahlah.. enggak
masalah sih. Cuma antri ny jadi lama. Dan ingat lagi. Kalo kalian mau naik
gunung persiapkan matang-matang. Jangan kaya aku. Sepatu yg biasa buat jalan ke
mall untuk naik gunung. Huhuu,, nanti bikin repot semuannya….jalan di sikunir
itu licin. Dan setapak . harus sabar dan
berdoa.
Dan setelah ½ jam – 1 jam berjalan
naik, akhirnya sampai juga di pucak si kunir. Yeeeee akhirnya. Capeknya terbayar
ketika sampai di atas. MashaAllah banget keindahannya. Kabut di atas lumayan
tebal, tapi terkadang hilang disapu angin. Ketika itu kita bisa melihat
keindahan Alam yg luar biasa bagus. Untuk pengunjung seperti aku, yg nggak
pernah naik gunung. Ataau minim piknik. Refresh banget lah. Walaupun kami nggak
ketemu Golden Sun RISE tapi ini tetap luar biasa cantik. Apalagi naik dengan
orang-orang tersayang kita. Hiks hiks jadi alay…hhahaha
Setelah beberapa saat di atas, kami
menikmati pemandangan dan berfoto dan terpuaskan kami memutuskan untuk turun. Ehhh
tapi jangan lupa, bawa sampah mu turun ya. Kalo mau kaya anak2 hits yg nulis2
pake kertas jgn lupa juga jgn di tinggal di sana. Biar alam kita tetap terjaga.
Siap…….
Kami turun ke jalur turun yang benar,
tapi ternyata memang turun lebih sulit dari pada saat naik. Turunan nya tajam
dan licin. Berhubung aku salah pake sepatu, ya resiko nya adalah terplestet
berkali kali huhuhu… padahal udah cari tempat pijakan yg kuat, tapi sepatuku
tak berstruktur justru makin licin. Untung lah ada teman-teman yg siap di
rempongkan oleh saya. Dan dengan sabar menolong saya. *kiss kiss kiss* hahaha…dan
akhirnya saya memutuskan untuk copot sepatu alis nyeker hahaha. Lumayan berkurang
licinnya namun kudu berjuaang melawan sakit nginjak batu batu kecil….yeyeye
amazing lah asal sama sahabat dan dijalani dg ikhlas nggak masalah. Karena piknik
nggak semuanya mulus. Tapi ini justru pengalaman baru.
Sampai dibawah bukit kami mencari cemilan dan minum hangat
sekalian istirahat dan meluruskan kaki yg lumayan nggak terlatih jln jauh. Hahaha..
Alhamdulillah pengalaman yg tak terlupakan bagi kami. Setelah itu kami pulang
ke homestay untuk mandi dan bersiap melanjutkan perjalanan ke kawasan wisata yg
lain. Sekalian check out dari homestay. Perjalanan menuju homestay penuh
kejutan juga. Mobil kami bocor!!! Whaatt, sempat bikin panic sih, karena kita g
tau ada dongkrak atau ban serep yg layak buat mobil atau nggak. Soalnya perjalan
kami masih jauh dan jalanan banyak juga yg rusak. Tapi Alhamdulillah semua
beres, yg kami takutkan engga kejadian. Ada ban serep ada dongkrak juga. Dan kita
bisa melanjutkan perjalanan horeeeeee untuk cowok2 yg usaha nya maksimal. Hahaha.
Kami berpamitan dengan pemilik
homestay dan bersiap melanjutkan perjalanan. Tapi namanya piknik bareng pasti
ada miss rempong ny hhha..entah itu lupa naruh barang atau apalah. Ini si
prisil lupa naruh hp jadi kita harus bergotong royong mencari nya. Beginilh seni
berteman. Kita tidak boleh memunculkan ego dari masing-masing kita. Interaksi social
inilah bekal pengalaman yg indah dimasa depan. Gitu sih. Setelah ketemu. Lanjut
ke wisata lainnya.
Kita kawah sikedang. Bau belerangnya
menyengat, jaangan lupa bawa masker ya guys. Walaupun disana banyak yg jual
masker. Di sana pemandangannya juga nggak kalah keren kok. Bgus. Banyak obyek
buaat berfoto bersama teman-teman. Mkanan juga sangat banyak. Pasar oleh-oleh
juga ada. Setelah puas jalan disana kami berpidah ke wisata lainnya. Yaitu ke
candi arjuna dan telaga warna. Tiba-tiba hujan deras, akhirnya kami memutuskan
untuk balik ke mobil dan pulang ke klaten.
Kita pulang dari dieng sekitar pukul
17.00. suasana dingin dan hari yg melelahkan cukup membuat ngantuk. Mengaantuk di
halal kan buat penumpang, kecuali buat sopir...kita sempat tertidur, tapi tapi
tiba-tiba terbngun karena kaget mobil kita ngak kuat nanjak. Waww langsung panic
dan beberapa turun untuk mencari batu. Biar nggak nglondor mkin jauh. Tapi alhamdulillah
karena pertolongan Allah kami semua selamat dan bisa sampai di jogja dengan
hati dan pikiran yg refresh lagi…sekiaan. Makasih yaaaa..
Ak seperti melihat flashback dan tiba tiba ketawa ngakak...
ReplyDeletehahaha semoga bisa piknik lagi...thanks comment n kunjungannya prisilia
ReplyDeleteKereeen cerita liburan singkatnya sebentar tapi berkesan
ReplyDeleteHahaha iya makasih eka...
DeleteDitunggu pengalaman menarik selanjutnya ya mei
ReplyDeleteSemangaaat
Hahaha lagi nyari2 info dieng malah ketemu tmn sendiri😁😁😁
ReplyDelete